5 Cara Yang harus dilakukan dan di Waspadai Bila BAB Bayi Berlendir

5 Cara Yang harus dilakukan dan di Waspadai Bila BAB Bayi Berlendir - Salam Bunda, kali ini kang haqie akan menyampaikan beberapa cara yang harus bunda lakukan bila BAB bayi kita berlendir, sebagai orang tua tentunya kita harus cepat tanggap, tentang apapun yang terjadi pada bayi kita, namun dengan tetap penuh ketenangan.

Kang Haqie dalam hal ini hanya memberikan tips kepada bunda sekalian, karena tentunya kita tidak menginginkan sang buah hati kita ada hal yang tidak kita harapkan.

5 Cara Yang harus dilakukan dan di Waspadai Bila BAB Bayi Berlendir

Tinja atau kotoran bayi berasal dari sisa makanan yang tidak terserap oleh tubuh, dan biasanya tinja bayi yang masih baru biasanya berbusa, teksturnya cair dan berbau asam, itu pengalaman saya bunda, ini normal saja karena memang usus bayi belum bekerja seperti halnya orang dewasa yang dapat mencerna makanan yang masuk dengan sempurna.

Menurut pakai kesehatan terutama yang spesialisasi tentang anak, bahwa warna tinja bayi adalah kuning, sampai warna hijau, dan adapula sampai berlendir, namun apakan ini normal ..? Mari kita simak bersama bundaulasan dari kang haqie berikut ini yah ...

Penyebab Tinja atau Kotoran Bayi Berlendir

Kotoran bayi jika berlendir adalah hal yang normal, karena sebenarnya lendir memang di produksi oleh jaringan yang tujuannya untuk melindungi dan melapisi organ tubuh yang lain, seperti mulut, hidung , sinus, tenggorokan, paru-paru dan usus. Yang mana fungsinya sangat baik bagi tubuh itu sendiri, karena bermanfaat untuk menghalau jika ada partikel asing yang masuk kedalam tubuhnya, maka si lendir tadi bertugas untuk mengusirnya.

Nah Bunda sekalian, ini juga yang menyebabkan warna kuning pada kotoran bayi, yang mana kotoran yang berlendir normal dialami oleh beberapa bayi, dan sering dialami bayi yang menyusu karena air susu yang diminumnya, dan melewati usus dengan begitu cepat. Sehingga menyebabkan kotoran itu berwarna kuning berbusa. inilah diantara penyebab BAB berlendir, diantaranya :

Terjadi Infeksi

Bila kotoran Bayi berbusa apalagi berlendir, mungkin terkana infeksi (Flu Perut ), dan bila dibiarkan maka akan menyebabkan peradangan yang kronis, Usus banyak memperoduksi lendir, untuk melindungi usus itu sendiri, itu wajar, namun jika lendir itu sudah tercampur dengan darah, maka hati-hatilah, karena kemungkinan telah terjadi infeksi.

Alergi Terhadap salah satu Makanan

Hal ini terjadi biasanya pada bayi yang berumur 2 bulan atau lebih, dan bila mengeluarkan kotoran yang berlendir, maka si bayi kena alergi makanan, jadi harus lebih hati-hati bunda dalam memberikan macam-macam makanan, karena jika kita tidak mengontrolnya kemungkinan bayi kita akan mengearkan lendir disertai kotoran yang asam baunya, dan pastinya jika terjadi seperti ini, sibayi , susah tidur, dan rewel.

Kemungkinan Sedang Tumbuh Gigi

Bayi yang rewel, tidak bisa tenang, itu wajar, karena namanya juga bayi, apa-apa hanya bisa diperbuat dengan nangis, apalagi mau tumbuh gigi, maka peran bunda disini harus aktif dan lebih belajar untuk memahami apa yang menjadikannya rewel itu, karena pertumbuhan gigi pada bayi biasanya disertai demam, tidak sedikit pula karena dimulutnya banyak air liurnya akibat dari tumbuh giginya, dan biasanya juga sampai pada lendir pada kotorannya.

Infeksi Intususepsi

Nah Bunda, yang harus bunda perhatikan , jika kotoran pada bayi itu berasal dari Intususepsi, yaitu dimana usus bayi dan usus yang lainnya saling berlipat, menyelip, sehingga aliran darah ke usus, terhenti, dan akhirnya kotorang pun menjadi terhambat, yang dapat melewati usus, hanya lendir, dan keluar hanya lendir bercampur warna kemerahan seperti jeli warna merah, gejala yang akan terjadi pada bayi, dia akan sakit perut, muntah-muntah, dan tubuhnya menjadi lesu , lemes, dan terus mengantuk, ini yang perlu diwaspadai, jika ini terjadi bun, harus cepat ditangani dengan serius dan segera dibawa ke dokter.

Cystic Fibrosis

Bunda sekalian, bila Cystic Fibrosis ini terjadi sangat berbahaya, karena yang menjadi taruhannya adalah jiwa, Bayi yang terkena Cystic Fibrosis  biasanya memeiliki gen cacat tunggal, lebih jelasnya tentang ini, bisa langsung bertanya ke dokter ahli atau cari di pencarian google, namun perlu diketahui oleh bunda jika ini terjadi pada bayi Cystic Fibrosis , maka lendir yang dihasilkan dalam kotoran bayi akan sangat kental dan lengket, ini yang mengancam jiwa, karena cairan lendir ini bisa jadi menyumbat paru-paru, sehingga bayi sesak napas, dan lendirnya pun tidak seperti lendir pada umumnya bayi yang normal, melainkan berbau busuk.

Bagaimana Penanganan untuk Bayi yang BAB-Nya berlendir

Bunda, yang dapat bunda lakukan hanya memantau saja, apabila lendir yang keluar yang bercampur dengan tinjanya, biasa saja, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dan tidak perlu membawanya ke dokter, namun jika Lendir yang keluar itu, berbau busuk dan warnanya campur kemerahan, seperti jeli warna merah, ini yang perlu diwaspadai, terus pantau perkembangannya, bila 2 hari masih seperti itu, maka harus segera dilakukan tindakan medis, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

itulah bunda, yang dapat disampaikan semoga informasi ini dapat bermanfaat, dan menjadikan kita semua bunda-bunda yang lebih aktif dalam menjaga sang buah hati kita.

Terima kasih selamat berkatifitas kembali.


0 Response to "5 Cara Yang harus dilakukan dan di Waspadai Bila BAB Bayi Berlendir"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel