Tujuan Hidup Manusia Yang Hakiki dan Cara-cara Untuk Memahaminya | Kang Haqie
Tujuan Hidup Manusia Yang Hakiki dan Cara-cara Untuk Memahaminya | Kang Haqie. Sahabat semua Manusia yang dilahirkan kedunia ini sudah seharusnya mulai memahami akan tujuan hidup sebenarnya berada di dunia fana ini, agar kita semua tahu arah, akan dibawa kemana hidup ini, oleh karena itu , dirasa perlu untuk menyampaikan sedikit pengalaman dari apa yang telah dirasakan dalam memaknai tujuan hidup sebenarnya.
Sebenarnya kita hanya makhluk yang diciptakan, tentunya Sang Kholik-lah yang mempunyai tujuan untuk apa kita diciptakan. Alloh SWT memberikan kehidupan kepada makhluk yang namanya manusia tiada lain hanya untuk beribadah yang sesuai dengan apa yang telah difirmankan oleh Alloh SWT. yang terdapat pada QS : Adzariat : Ayat 56
Yang Artinya : Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah
Intinya penghambaan diri kita kepada Alloh SWT, Kita sebagai hamba harus tunduk dan patuh kepada sang pemberi kehidupan, kita sebagai manusia, di amanahkan sebuah modal yang tidak diberikan kepada makhluk yang lain , yaitu akal yang sempurna , sebuah alat yang dapat digunakan untuk menemukan jati diri kita masing-masing, sehingga kita akan tahu dan sadar dengan akal yang sempurna ini ,akan berpikir lebih jauh tentang keberadaan kita hidup di dunia ini, tentunya akan menyadari :
Dari mana kita..?,
Akan kemana kita Pergi..?
Dan untuk apa kita berada diddunia fana ini ?
Maka bila kita semua sudah sampai kesini dalam memaknai kehidupan ini, maka tidaklah akan terjadi hal yang sungguh sebenarnya tidak terjadi, seperti banyak diantara saudara kita, yang kehilangan saudaranya , ayahnya, hartanya, sehingga ia berkeluh kesah yang berlebihan, bahkan tidak sedikit ada yang sampai terganggu kejiwaannya. Maka dari itu jika seseorang telah mengetahui dirinya sendiri, maka ia akan mengenal siapa penciptanya, dan setelah mengenal siapa penciptanya, maka apapun yang dikehndaki sang Pencipta maka ia akan menerimanya dengan lapang dada. karena apa ? karena orang yang seperti itu sudah mengetahui kemana arah kehidupan kita pada hakikatnya.
Yang pertama : Luangkan Waktu untuk memahani makna hidup
kita harus tahu dan paham bahwa hidup ini yang kita jalani berjalan diatas waktu, setiap waktu orang melakukan aktifitasnya masing-masing namun terkadang masih banyak orang yang tidak tahu cara memahami kehidupan ini lewat berjalannya waktu, walhasil, mereka melakukan aktifitas hanya sewajarnya saja, tidak menemukan makna kehidupan yang hakiki.
Namun jika seseorang bisa meluangkan waktu sejenak, dan memikirkan apapun yang terjadi dalam lingkaran waktu itu, pasti kita menemukan hikmah ataupun hasil yang dapat mendorong seseorang dalam memahami tujuan hidup ini.
Sahabat semua, kita hidup didunia ini tidak lama, entah beberapa hitungan waktu lagi, kita semua akan kembali kepadanya, berbahagialah orang yang sudah menemukan tujuan hidupnya, sehingga ia akan lebih mudah bertemu dengan Robb-Nya, namun dikhawatirkan bila seseorang belum tahu tujuan hidupnya. Maka hindupnya tidak tentu arahnya.
Yang Kedua : Pahami 3 Dimensi Waktu
Kita semua yang hidup didunia ini melalui 3 dimensi waktu
a. Waktu yang sudah terlalui
b. Waktu yang sedang dijalani
c. Waktu yang akan datang
Kenapa kita harus memahami 3 waktu ini, supaya, kita semua bisa menata kehidupan kita dimasa yang akan datang terus meningkat kepada kehidupan yang lebih baik, waktu yang sudah kita lalui jadikan pelajaran untuk kita, apabila dalam waktu itu kita melakukan hal yang tidak baik menurut agama dan negara, maka untuk hari kemudian , supaya tidak terulang lagi, namun jika diwaktu yang telah lalu, kita berbuat kebaikan, maka dimasa yang akan datang kita berupaya untuk meningkatkannya.
Maka dengan memahami teka-teki waktu ini, Tujuan hidup ini akan terbuka, kemana arah tujuannya.
oleh karena itu Al imam Ghazali pernah berkata,
" Barang siapa orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin , maka beruntunglah dia,
" Barang siapa yang hari ini dan hari kemarin sama tidak ada perubahan, maka rugilah ia, dan yang terakhir,
" Barang siapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka celakalah ia,
ini bisa menjadi salah satu kunci supaya kita lebih waspada akan kehidupan ini.
Yang Ketiga : Penentu Akhir dari kedua cara diatas
Sang Pemberi Kehidupan (Alloh SWT) memberikan alat yang sangat berguna lagi sempurna kepada makhluk yang namanya manusia berupa akal yang sempurna, tiada lain untuk dapat memilih dan memilah akan dibawa kemana arah tujuan hidup ini. Dalam menjalani kehidupan ini tentunya sangat penuh dengan ujian, rintangan . Dengan demikian 3 Zona atau Daerah yang Alloh SWT berikan menjadi pilihan penenntu.
1. Manusia Terkadang berada dalam Zona Aman
2. Manusia Terkadang berada dalam Zona Istidraj (Jebakan)
3. Manusia terkadang masuk kepada Zona Laknat
Zona Aman dimana manusia berada dalam jalur nilai-nilai kebaikan sehingga ia sadar, bahwa hidup ini harus dimanfaatkan untuk mengabdi dengan kemurnian hati hanya kepada Alloh SWT, maka yang demikian sudah mencapai titik dari tujuan hidup, yang pada akhirnya mereka yang berada pada zona aman akan Alloh Selamatkan kelak dikehidupan yang akan datang.
Zona Istidraj, manusia terkadang lupa diri sehingga tidak menyadari bahwa dirinya sudah masuk kedalam daerah jebakan, penyebab utama ternyata dari tidak tahu arah kehidupan yang sebenarnya, maka terjebak pada hal-hal yang menipu, yang seharusnya waspada dengan kehidupan yang penuh dengan hingar bingar, yang nyatanya itu adalah racun yang dapat menjerumuskan.
Kebanyakan dari mereka yang masuk kedaerah jebakan, mereka semua tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang telah diberikan kepadanya, mereka membiarkan sehingga mereka lupa, dengan tidak mengindahkan peringatan-peringatan maka Disinilah sang pemberi kehidupan mulai memberikan kenikmatan-kenikmatan yang tiada tara, seperti contoh, usahanya semakin maju, anggota keluarganya termasuk dirinya dalam keadaan sehat, kalau pejabat selalu naik pangkat, kalau pedagang selalu untung, Padahal ini hal yang disengaja oleh Alloh SWT yang tujuannya apa dengan cara itu mereka akan mengingatnya, jika mereka tersadar, maka mereka akan segera kembali, kepada jalan yang benar dengan taubat yang sebenarnya taubat.
Mereka akan segera sadar kenapa diri yang selalu berada dalam lumpur maksiat akhlak yang bejat, tetapi badan sehat, naik pangkat, keuntungan berlipat, itulah jebakan yang yang tidak terelakan, maka dengan tersadarnya mereka akan kembali kepada daerah / zona aman. Namun sebaliknya jika mereka malah lalai dan terpesona dengan jebakan yang diberikan maka tidak menutup kemungkinan mereka akan dimasukan kepada zona yang ketiga yaitu zona laknat
Zona Laknat, adalah daerah terkahir yang siapa saja sudah masuk kedalam zona tersebut, maka tidak akan adalagi kesempatan untuk kembali kepada jalan yang baik, karena sudah terlaknat oelh Alloh SWT, seperti halnya iblis, yang sudah masuk kedalam daerah laknat, maka dia tidak dapat kembali sekaligus tidak adalagi kesempatan untuk kembali.
Nah Sahabat semua, dengan paparan tadi semoga kita semua mampu menemukan arah tujuan hidup ini menuju kepada yang sebenarnya kehidupan, karena kehidupan didunia fana ini hanya sebagai persinggahan sementara, oleh karena itu semoga kita semua selalu diberikan hidayah dan pertolongan_nya, sehingga kita semua dapat selamat dalam berbagai kubangan ujian dan rintangan dalam kehidupan yang sementara ini. sekian dan terima kasih semoga bermanfaat.
ditulis : oleh Kang haqie
Hari : Sabtu, 16 Perbruari 2019
Sebenarnya kita hanya makhluk yang diciptakan, tentunya Sang Kholik-lah yang mempunyai tujuan untuk apa kita diciptakan. Alloh SWT memberikan kehidupan kepada makhluk yang namanya manusia tiada lain hanya untuk beribadah yang sesuai dengan apa yang telah difirmankan oleh Alloh SWT. yang terdapat pada QS : Adzariat : Ayat 56
وَمَاخَلَقْتُ الْجِنَّ وَالاِْنْسَ الاَّلِيَعْبُدُوْنَ
Intinya penghambaan diri kita kepada Alloh SWT, Kita sebagai hamba harus tunduk dan patuh kepada sang pemberi kehidupan, kita sebagai manusia, di amanahkan sebuah modal yang tidak diberikan kepada makhluk yang lain , yaitu akal yang sempurna , sebuah alat yang dapat digunakan untuk menemukan jati diri kita masing-masing, sehingga kita akan tahu dan sadar dengan akal yang sempurna ini ,akan berpikir lebih jauh tentang keberadaan kita hidup di dunia ini, tentunya akan menyadari :
Dari mana kita..?,
Akan kemana kita Pergi..?
Dan untuk apa kita berada diddunia fana ini ?
Maka bila kita semua sudah sampai kesini dalam memaknai kehidupan ini, maka tidaklah akan terjadi hal yang sungguh sebenarnya tidak terjadi, seperti banyak diantara saudara kita, yang kehilangan saudaranya , ayahnya, hartanya, sehingga ia berkeluh kesah yang berlebihan, bahkan tidak sedikit ada yang sampai terganggu kejiwaannya. Maka dari itu jika seseorang telah mengetahui dirinya sendiri, maka ia akan mengenal siapa penciptanya, dan setelah mengenal siapa penciptanya, maka apapun yang dikehndaki sang Pencipta maka ia akan menerimanya dengan lapang dada. karena apa ? karena orang yang seperti itu sudah mengetahui kemana arah kehidupan kita pada hakikatnya.
3 Cara Memahami Tujuan Hidup
Cara untuk memahami tujuan hidup, tentunya sangat banyak, dan luas, tergantung dari sisi mana kita memahaminya, namun kali ini kami akan menyampaikan 3 hal saja.Yang pertama : Luangkan Waktu untuk memahani makna hidup
kita harus tahu dan paham bahwa hidup ini yang kita jalani berjalan diatas waktu, setiap waktu orang melakukan aktifitasnya masing-masing namun terkadang masih banyak orang yang tidak tahu cara memahami kehidupan ini lewat berjalannya waktu, walhasil, mereka melakukan aktifitas hanya sewajarnya saja, tidak menemukan makna kehidupan yang hakiki.
Namun jika seseorang bisa meluangkan waktu sejenak, dan memikirkan apapun yang terjadi dalam lingkaran waktu itu, pasti kita menemukan hikmah ataupun hasil yang dapat mendorong seseorang dalam memahami tujuan hidup ini.
Sahabat semua, kita hidup didunia ini tidak lama, entah beberapa hitungan waktu lagi, kita semua akan kembali kepadanya, berbahagialah orang yang sudah menemukan tujuan hidupnya, sehingga ia akan lebih mudah bertemu dengan Robb-Nya, namun dikhawatirkan bila seseorang belum tahu tujuan hidupnya. Maka hindupnya tidak tentu arahnya.
Yang Kedua : Pahami 3 Dimensi Waktu
Kita semua yang hidup didunia ini melalui 3 dimensi waktu
a. Waktu yang sudah terlalui
b. Waktu yang sedang dijalani
c. Waktu yang akan datang
Kenapa kita harus memahami 3 waktu ini, supaya, kita semua bisa menata kehidupan kita dimasa yang akan datang terus meningkat kepada kehidupan yang lebih baik, waktu yang sudah kita lalui jadikan pelajaran untuk kita, apabila dalam waktu itu kita melakukan hal yang tidak baik menurut agama dan negara, maka untuk hari kemudian , supaya tidak terulang lagi, namun jika diwaktu yang telah lalu, kita berbuat kebaikan, maka dimasa yang akan datang kita berupaya untuk meningkatkannya.
Maka dengan memahami teka-teki waktu ini, Tujuan hidup ini akan terbuka, kemana arah tujuannya.
oleh karena itu Al imam Ghazali pernah berkata,
" Barang siapa orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin , maka beruntunglah dia,
" Barang siapa yang hari ini dan hari kemarin sama tidak ada perubahan, maka rugilah ia, dan yang terakhir,
" Barang siapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka celakalah ia,
ini bisa menjadi salah satu kunci supaya kita lebih waspada akan kehidupan ini.
Yang Ketiga : Penentu Akhir dari kedua cara diatas
Sang Pemberi Kehidupan (Alloh SWT) memberikan alat yang sangat berguna lagi sempurna kepada makhluk yang namanya manusia berupa akal yang sempurna, tiada lain untuk dapat memilih dan memilah akan dibawa kemana arah tujuan hidup ini. Dalam menjalani kehidupan ini tentunya sangat penuh dengan ujian, rintangan . Dengan demikian 3 Zona atau Daerah yang Alloh SWT berikan menjadi pilihan penenntu.
1. Manusia Terkadang berada dalam Zona Aman
2. Manusia Terkadang berada dalam Zona Istidraj (Jebakan)
3. Manusia terkadang masuk kepada Zona Laknat
Zona Aman dimana manusia berada dalam jalur nilai-nilai kebaikan sehingga ia sadar, bahwa hidup ini harus dimanfaatkan untuk mengabdi dengan kemurnian hati hanya kepada Alloh SWT, maka yang demikian sudah mencapai titik dari tujuan hidup, yang pada akhirnya mereka yang berada pada zona aman akan Alloh Selamatkan kelak dikehidupan yang akan datang.
Zona Istidraj, manusia terkadang lupa diri sehingga tidak menyadari bahwa dirinya sudah masuk kedalam daerah jebakan, penyebab utama ternyata dari tidak tahu arah kehidupan yang sebenarnya, maka terjebak pada hal-hal yang menipu, yang seharusnya waspada dengan kehidupan yang penuh dengan hingar bingar, yang nyatanya itu adalah racun yang dapat menjerumuskan.
Kebanyakan dari mereka yang masuk kedaerah jebakan, mereka semua tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang telah diberikan kepadanya, mereka membiarkan sehingga mereka lupa, dengan tidak mengindahkan peringatan-peringatan maka Disinilah sang pemberi kehidupan mulai memberikan kenikmatan-kenikmatan yang tiada tara, seperti contoh, usahanya semakin maju, anggota keluarganya termasuk dirinya dalam keadaan sehat, kalau pejabat selalu naik pangkat, kalau pedagang selalu untung, Padahal ini hal yang disengaja oleh Alloh SWT yang tujuannya apa dengan cara itu mereka akan mengingatnya, jika mereka tersadar, maka mereka akan segera kembali, kepada jalan yang benar dengan taubat yang sebenarnya taubat.
Mereka akan segera sadar kenapa diri yang selalu berada dalam lumpur maksiat akhlak yang bejat, tetapi badan sehat, naik pangkat, keuntungan berlipat, itulah jebakan yang yang tidak terelakan, maka dengan tersadarnya mereka akan kembali kepada daerah / zona aman. Namun sebaliknya jika mereka malah lalai dan terpesona dengan jebakan yang diberikan maka tidak menutup kemungkinan mereka akan dimasukan kepada zona yang ketiga yaitu zona laknat
Zona Laknat, adalah daerah terkahir yang siapa saja sudah masuk kedalam zona tersebut, maka tidak akan adalagi kesempatan untuk kembali kepada jalan yang baik, karena sudah terlaknat oelh Alloh SWT, seperti halnya iblis, yang sudah masuk kedalam daerah laknat, maka dia tidak dapat kembali sekaligus tidak adalagi kesempatan untuk kembali.
Nah Sahabat semua, dengan paparan tadi semoga kita semua mampu menemukan arah tujuan hidup ini menuju kepada yang sebenarnya kehidupan, karena kehidupan didunia fana ini hanya sebagai persinggahan sementara, oleh karena itu semoga kita semua selalu diberikan hidayah dan pertolongan_nya, sehingga kita semua dapat selamat dalam berbagai kubangan ujian dan rintangan dalam kehidupan yang sementara ini. sekian dan terima kasih semoga bermanfaat.
ditulis : oleh Kang haqie
Hari : Sabtu, 16 Perbruari 2019
0 Response to "Tujuan Hidup Manusia Yang Hakiki dan Cara-cara Untuk Memahaminya | Kang Haqie"
Post a Comment