TATA CARA LENGKAP MENYAMBUT KELAHIRAN BAYI SESUAI TUNTUNAN NABI SAW

TATA CARA LENGKAP MENYAMBUT KELAHIRAN BAYI SESUAI TUNTUNAN NABI SAW - Bismillah- Kang Haqie dalam kesempatan inia akan menulis tetang, bagaimana tatacara menyambut kelahiran bayi sesuai sunnah, Jangan sampai kita semua dalam penyambutan kelahiran bayi, Sahabat Salah satu cara yang baik dalam merencanakan lahirnya anak-anak sholeh yang dapat kita lakukan yaitu menanamkan ajaran agama sedini mungkin, tentu caranya yang dianjurkan oleh agama.

Tatacara menyambut kelahiran bayi

Dan alangkah baiknya orangtua harus berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama yang sesuai tuntunan Nabi SAW.

Pendidikan nilai keagamaan, bisa dilakukan oleh ibu hamil, sejak pertama kali dinyatakan positif, para ulama juga menyarankan, Ibu Hamil dianjurkan lebih banyak membaca Al-Qur'an , berdzikir, karena itulah cara-cara yang baik sejak awal kehamilan, walau berat dilakukan, maka jika komitment antara suami dan istri kuat, maka seberat apapun , demi terwujudnya anak sholeh, akan terpacu semangatnya dalam melakukannya.

Dalam Istilah Dokter specialis Kandungan ada yang disebut dengan trimester kedua, nah itu awal mula Janin dalam kandungan ditiupkan ruhnya oleh sang pemberi kehidupan, dan secara penelitian, janin sudah mulai bisa mendengarkan apa yang disekelilingnya. Maka hal terbaik yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri banyak membaca Al-qur'an sambil dibelai perut yang ada janinnya itu.

Tata Cara menyambut Kelahiran Bayi Yang Baik

Pertama, Berikanlah Buah Kurma dan Berdoa , karena ini merupakan Cara Awal Mentahnik Bayi

Sedikit sekali yang memahami  bahwa mentahnik merupakan sunnah Nabi yang dsangat dianjurkan ketika bayi lahir. Apa itu Tahnik ? Tahnik adalah melumuri lumatan kurma ke mulut sang bayi yang baru lahir, gosokkan kedalam mulum bayi dengan lembut, supaya seluruh mulut bayi terolesi dengan baik, jika buah kurma susah dicari, boleh menggantinya dengan madu atau sari kurma.

Dan Insya Alloh tidak berbahaya bagi bayi, karena apa , karena mentahnik ini justru akan memperkuat otot-otot mulut sibayi, dan pada akhirnya ia akan kuat menyusu pada ibunya, jika otot mulut si bayi kuat, itu juga dapat melancarkan ASI Insya Alloh.

Lalu, apakah ada dalil dalam melakukan cara ini ( Mentahnik bayi dengan Kurma )

Tentulah ada, diantaranya Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Burdah dan Abu Musa : Telah lahir anaku, dan aku membawanya kepada Rosulullah SAW, lalu beliau memberikan Nama Ibrahim dan kemudian MentahnikNya dengan buah Kurma

Lalu Al Imam Bukhari menambahkan: “dan Nabi  mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.” (HR. BUkhari & Muslim)

Satu lagi hadist Dari Asma’ binti Abu Bakar, ia menceritakan bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah bin Zubair di Mekkah : Ketika ia mengandung dan melahirkan Abdullah bin Zubair, ia mendatangi Rosulullah, dan Mentahnik Abdullah bin Zubair dengan kurma dan beliau mendoakan keberkahan atasnya.

Kedua, AQIQAHKAN si Bayi degan Menyembelih Kambing serta Mencukur Rambutnya

Dalam Syariat Islam, seseorang yang melahirkan bayi, maka sunnah hukummnya melaksanakan Penyembelihan kambing atau AQIQAH, ini merupakan salah satu bentuk SYukur terhadapa nikmat yang diberikan Alloh SWT. walaupun para ulama ada yang berbeda pendapat dalam masalah hukumnya melaksanakan Aqiqah, ada yng menghukumi wajib, Sunnah, Namun Kang Haqie disini memilih atau menghukumi Sunnah Muakkad, yaitu sunnah yang sangat ditekannkan dalam pelaksanaannya, ini juga tergantung kondisi orang tua bayi pada saat itu.

Dalam sebuah Redaksi Hadist , Rosulullah SAW bersabda , Yang artinya :

" Anak yang dilahirkan semuanya tergadai dengan Aqiqahnya (sampai) disembelih untuk bayi itu kambing pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan berikan nama yang bagus (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa’i)

Paling utama dalam melakukan Aqiqah adalah pada hari ke 7 sesuai dalam hadist Nabi , apabila kondidi tidak memungkinkan pada saat itu, dikarenakan berbagai hal, maka tidak menjadi keberatan jika tidak dilakukan, karena boleh dilakukan kapan saja jika sudah mampu, namun tidak mendapatkan nilai-nilai keutamaan dari ibadah Aqiqah Tersebut.
Jumalah Kambing yang disunnahkan, tentunya berbeda jumlahnya , apabila yang lahir bayi laki-laki, maka sunnah menyembelih 2 ekor kambing, dan bila bayinya perempuan , maka cukup 1 kambing yang di aqiqahkan.
nah lalu Masalah Mencukur rambut bayi, yang utama itu ketika hari ke 7, cukurlah rambutnya seluruhnya lalu timbanglah rambut bayi itu setarakan dengan emas, dan hasilnya sedekahkan kepada fakir miskin , dan sunnah kepala bayi diusap dengan wewangian.

Ketiga, Berikan Nama yang baik dan Indah

Dalam memberikan nama, merupakan hal terpenting juga dalam menyambut kelahiran bayi, karena dengan memberi Nama yang baik dan indah, itu merupakan Doa yang sangat baik bagi bayi kita nanti, jangan terpengaruh dengan kata-kata orang yang mungkin pernah kita dengar, buat apa arti sebuah nama...nama tidak penting.

Padahal nama merupakan hal terpenting dalam hidup ini selain menunjukkan identitas diri, juga menjadi sebuah doa, bagi pemilik nama tersebut, contoh , bila ada yang memanggil nama yang baik yang kita berikan kepada bayi kita, maka secara tidak langsung orang yang memanggil telah mendoakannya.

Kita semua tahu, bahwa nanti kita akan diproses dimintai pertanggung jawaban oleh Alloh, maka akan dipanggi dengan nama-nama yang baik dulu, maka kata Rosulullah, baguskanlah Nama -nama mu, dan anak keturunanmu

Keempat, berikanlah ASI sempurna sampai usia 2 tahun.

Itulah yang dapat disampaikan untuk hari ini , semoga bermanfaat...

0 Response to "TATA CARA LENGKAP MENYAMBUT KELAHIRAN BAYI SESUAI TUNTUNAN NABI SAW"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel