5 Penyebab Lombok terus di Guncang Gempa berkali-kali, Mari renungkan..!!

5 Penyebab Lombok terus di Guncang Gempa berkali-kali, Mari renungkan..!! | Saudaraku sekalian, pertama kang haqie mengajak mari kita do'akan semua korban meninggal dan keluarga korban gempa di bumi LOMBOK dan sekitarnya, diterima disisi-Nya dan yang selamat semoga diberikan ketabahan, kesabaran atas musibah yang terjadi. Gempa yang terjadi di Lombok menjadi hal yang sangat menyesakan, sehingga Indonesia berkabung atas kejadian ini, namun Alhamdulillah Pemerintah daerah, maupun pusat, cepat tanggap dan membantu para korban di bumi Lombok tersebut.

Saudaraku sekalian, kang haqie mengajak teman-teman sekalian untuk merenungkan akan kejadian ini, janganlah berpikir yang ringan-ringan saja seperti, alam sudah tidak bersahabat, penomena alam, lempenganlah, dan sebagainya, memang istilah-istilah itu tidak salah 100%, namun harus ditambahkan lagi pertanyaan kenapa demikian..? kenapa tidak bersahabat lagi, dan lain sebagainya. itu yang harus direnungkan, maka kang haqie rasa sangat perlu menulis ini, tanpa menyalahkan siapa-siapa, mari introspeksi bersama, supaya mendapatkan hikmah dari apa yang kita renungkan. Dan inilah hal yang dirasa penting untuk direnungkan.

5 Penyebab Terjadi Musibah Gempa

Segala sesuatu ada sebab dan akibat, maka kita harus renungkan mengapa kita mendapatkan akibat ( Musibah ) lalu apa sebabnya, itu kira-kira yang harus direnungkan, cukup 5 saja yang  kang haqie tulis dari sekian banyak sebabnya.

1. Karena Usia Dunia ini sudah terlalu tua

Ini point pertama yang kang haqie tulis, karena sesuai dengan data dan kenyataan yang bisa sobat cari kebenarannya, sudah pasti dunia yang kita singgahi ini, sudah sangat tua, jika kita membaca dari sejarah usia dunia ini sudah ribuan tahun, bahkan jika kita kaitkan kepada sebuah peristiwa di jaman rosulullah Muhammad SAW, pada peristiwa Isra Mi'raj, gambaran dunia ini, digambarkan nenek-nenek yang sudah tua renta, tanpa daya, itu dulu, apalagi sekarang, maka bila dunia ini, bergoncang, bagi orang yang beriman tidak akan aneh, kita lihat contoh pada orang tua yang sudah renta, dengan kata lain pikun, maka apa yang terjadi..? maaf..kentut dimana saja, buang air kecil semaunya, dan lain sebagainya tingkah yang keluar itu sebab dari sudah sangat tua. Begitu juga dunia ini, maka hikmah yang dapat kita ambil dari gempa yang terjadi, Kita harus lebih mawas diri, lebih waspada, karena kejadian itu mungkin datang kapan saja dan dimana saja, tingkatkanlah keimanan, karena dengan keimanan, apapun yang terjadi didunia ini semua atas kehendak-Nya.

2. Karena ulah tangan Manusia itu sendiri

Dalam sebuah Firman Alloh SWT yang terdapat dalam QS. Ar-Rum 30:41

yang artinya : Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Ayat ini membuktikan bahwasanya ulah tangan manusia sendirilah yang menjadi kerusakan di dunia ini. Dan pada akhir ayat, ternyata itulah dibalik semuanya, agar semua kembali kepada jalan yang benar, inilah renungan yang akan meningkatkan kepada keimanan, bila musibah terjadi, kita tidak akan berpikir macem-macem, tapi ini semua ada tujuannya.

3. Karena sudah terlalu banyak dosa yang dilakukan namun tidak bertobat

Dosa merupakan salah satu penyebab dari semua bencana, apapun bencana itu, maka jangan salahkan alam, penomena alamlah , dan lain sebagainya, melainkan jika manusia sadar akan tingkah lakunya didunia ini, terkadang sudah keluar dari jalur kemanusiaan, sudah terlampau melakukan maksiat , namun tidak merasa bahwa itu dosa, maka sangat pantas jika apapun musibah yang terjadi di dunia ini, ataupun menimpa diri kita masing-masing, alangkah baiknya, jika pertama kali yang harus kita ingat adalah dosa kita, sehingga akan merasa sadar, dan malu terhadap sang maha pencipta, setidaknya jika berpikir sampai disana , maka akan ada dorongan untuk segera melakukan taubat, beristigfar meminta ampunan atas segala dosa-dosa, setelah itu barulah akan ada jalan untuk memperbaikinya.

4. Karena terlalu banyak menuntut, sedangkan kewajiban tidak ditingkatkan

Manusia yang hidup didunia ini, sudah terlalu banyak menuntut, segala sesuatu maunya spontan , di ijabah, terlaksana, namun kewajiban sebagai manusia (hamba) terkadang terbengkalai, karena kesibukan, karena kerjaan, karena mengutamakan hal lain, itulah sebabnya, Alloh berikan ujian yang , mungkin tujuannya untuk mengingatkan kita, supaya sadar, kita hidup di dunia ini, punya tugas dan kewajiban, yaitu beribadah kepadanya, jangan sampai kewajiban itu terlupakan, malah menuntut hak-haknya sebagai hamba, tapi kewajibannya dihiraukan.

5. Karena Manusia terlalu banyak kufur dari pada syukur

Dalam kehidupan sehari-hari saja, kita bisa menghitung diri kita sendiri, misalkan, dari bangun tidur sampai tidur lagi, kita hitung, apa banyak bersyukurnya, apa banyak lupanya, jawabannya mungkin bermacam-macam, namun kebanyakan akan sangat ironis sekali, karena jawabannya akan lebih banyak lupanya dari pada bersyukurnya. Untuk itu, marilah kita keluar dari masalah ini, perbaiki diri sendiri, keluarga dan tetangga kita, agar terhindar dari malapetaka yang lebih besar lagi, syaratnya ya itu tiada lain :

• Manusia harus kembali kepada fitrahnya sebagai manusia
• kendalikan hawa nafsu yang menggebu-gebu terutama masalah duniawi
• Banyak lah introsfeksi diri, sehingga akan menghasilkan kesadaran dalam diri kita sendiri
• Perbanyaklah bertaubat, Basahkanlah bibir kita dengan ISTIGFAR, karena bisa jadi hal musibah yang terjadi ini, hasil dari dosa-dosa yang terjadi saat ini
• Jangan terlalu banyak menutut, yang penting kewajiban dululah yang harus kita penuhi dengan sebaik-baiknya
• Mari kita belajar bersyukur untuk menghindari siksaan yang lebih pedih dari-NYA.

Share this post