Khutbah Jumat Bulan Syawwal " Hakikat Kemenangan "

Khutbah Jumat Bulan Syawwal " Hakikat Kemenangan " - Sahabat sekalian, kali ini kang haqie akan menulis tentang khutbah jumat, yang bertema hakikat kemenangan pada bulan syawwal, karena kita sedang berada dalam bulan syawwal maka khutbah jumat yang akan di tulis sekarang adalah tentang bulan syawwal yaitu hakikat kemenangan, apa sih hakikat kemenangan itu mari disimak saja khutbah jumat bulan syawwal.Khutbah Jumat Bulan Syawwal " Hakikat Kemenangan "

Muqodimah Khutbah Jumat

Alhamdulillahi 'ala ni'amihi fi shari syawwalil kariim, al mun'imi 'alaman atho'ahu waatba'a ridhohu, al-muntaqimi mimman khalafahu wa'atba'a hawahu, ahmaduhu subhanahu wata'ala hamdan katsiron idzla yastahiqqul hamda illa iyyahu. Asshaduallailaaha illallahu wahdahu laasyarikalahu, wa asshadu anna muhammadan 'abduhu warosuluhu. Allohumma sholli wasallim 'ala sayyidina Muhammadin wa'ala alihi washohbihi waman tabiahu ila yaumil qiyamah : amma ba'du Usiikum wanafsi bitaqwallohi faqod faazal muttaquun. Faqolallohu ta'ala fikitabihin kariim. A'udzubillahiminassyaithonirrajiim.

Khutbah Jumat Bulan Syawwal " Hakikat Kemenangan "

Hadirin sidang jumat rohimakumullah

Pada kesempatan khutbah jumat kali ini, saya berpesan khusus kepada diri sendiri, marilah kita berusaha meningkatkan kwalitas ketaqwaan kita kepada Alloh SWT, karena hanya dengan jalan ketaqwaanlah kita semua dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Jamaah Jumat Rohimakumullah

Sekarang ini , kita berada dalam bulan syawwal, ramadhan telah berlalu, tidak ada jaminan apakah kita akan berjumpa lagi dengannya, meraih keutamaan-keutamaannya, memenuhi nuansa ibadah yang ada didalamnya, ataukah sebaliknya Alloh telah memanggil kita, dan kita juga tidak pernah tahu dan tidak punya kepastian apakah ibadah yang kitalakukan selama bulan Ramadhan diterima atau tidak oleh Alloh SWT, inilah dua hal yang menjadi pertanyaan besar , sehingga sepatutnya kita bermunajat, memohon kepada Alloh agar amal ibadah kita semua diterima oleh Alloh SWT.

Hadirin ahli jumat Rohimakumullah...

Secara etimologi bahasa, arti dari Syawwal adalah bulan peningkatan, peningkatan apa ..? tentunya peningkatan dalam segala hal, karena target dari ibadah puasa di bulan ramadhan itu adalah peningkatan kwalitas seseorang terutama dalam meraih ketaqwaan kepada Alloh SWT. Seorang Muslim yang beriman tatkala terlahir kembali seperti kertas putih bersih, sehingga dibulan syawwal ini kwalitas ketaqwaannya mengalami peningkatan, tidak hanya peningkatan ibadah akan tetapi peningkatan kwalitas pribadinya, yang selama dibulan ramadhan kita semua dilatih, digemleng dengan berbagai ibadah dan kegiatan-kegiatan ibadah lainnya, tentunya kita tidak menginginkan perjuangan yang dilakukan selama bulan ramadhan tidak membuahkan hasil apa-apa yang bermanfaat diri kita, sehingga kemuliaan disisi Alloh akan diraihnya, bukankah kemulian seorang makhluk dilihat dari sisi ketaqwaannya ? sebagaimana firman Alloh
dalam QS AL-HUJURAT ayat 13 : yang ada dalam rukum khutbah :
yang artinya :
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu ialah orang yang paling bertaqwa. Qs. al-hujurat 13

namun apa yang terjadi, fenomena yang kita lihat dimasyarakat justru sangat menyayat hati, karena seakan-akan bulan syawwal yang ditunggu-tunggu, karena ingin cepat terbebas dari belenggu, dan dapat melakukan kegiatan seperti sediakala,  Kemaksiatan seperti itu justru langsung ramai sejak hari petama bulan syawal. Na’udzubillah! lalu setelah itu, masjid-masjid akan kembali sepi dari jamaah shalat lima waktu. Lantunan ayat suci al-Qur’an juga tidak lagi terdengar, yang ada justru umpatan, luapan emosional, dan kemarahan kembali membudaya. Bukankah ini seperti mengotori kain putih yang tadinya telah dicuci dengan bersih kembali penuh noda.

Hadirin Sidang Jumat Rohimakumullah

Apa yang terjadi sekarang ini, seakan menunjukan kepada kita, bahwa ibadah puasa yang dilakukan sebulan penuh itu jelas gagal, karena apa ..? karena tidak mencapai target dari tujuan ibadah puasa itu sendiri, karena tujuan puasa adalah mengubah menjadi muslim sejati, bahkan kata para ulama, berhasil dan tidaknya ibadah puasa yang dilakukan di bulan ramadhan diukur dari amal perbuatannya setelah bulan ramadhan, jadi jika seseorang di bulan syawwal ibadahnya justru menurun , emosinya semakin tinggi, itu menunjukan sudah gagal kita dalam meraih tujuan utama ibadah puasa. Naudzubillahimindzzlik

Hadirin yang dirahmati Alloh SWT.

Dibulan Syawwal ini, marilah kita muhasabah (introspeksi diri) serta evaluai terhadap nilai amal ibadah kita, agar, Alangkah naifnya kita ini, sudah diberi kesempatan di bulan suci yang penuh ampunan dan rahmat, masih saja tidak berubah atau mungkin lebih parah. Hari ini harus lebih baik dari pada kemarin. Kegagalan masa lalu harus kita jadikan pelajaran berharga dan tidak akan kita ulangi lagi. Kita harus ingat peringatan rasulullah daam sabdanya yang artinya: Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka celakalah ia.
Kemudian apa yang mesti kita lakukan untuk memulai lembaran baru di bulan sawal ini? Berangkat dari kaidah umum dari hadits nabi tersebut, dan mengingat makna bulan syawal, maka yang harus kita lakukan adalah istiqamah yaitu menetapi agama allah dan berjalan lurus di atas ajarannya.
mudah-mudahan kita semua menjadi orang-orang yang dapat merubah sikap dan meraih ketaqwaan amiin yaa robbal 'Alamin. Barokallahuli walakum....



dilanjutkan dengan khutbah kedua.






0 Response to "Khutbah Jumat Bulan Syawwal " Hakikat Kemenangan ""

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel