Cara Mengobati Batuk dengan Aman Pada Bayi dan Anak

Cara Mengobati Batuk dengan Aman Pada Bayi dan Anak - Bunda sekalian, kali ini kang haqie akan sedikit menyampaikan pengalaman pribadi yang menyangkut tentang batuk pada bayi dan bagaimana cara menanganinya dengan baik dan aman. Batuk yang pada bayi tentunya akan membuata sang buah hati menjadi rewel, karena , selain mengganggu kepada pernapasan, rasa tidak nyaman pun akan dirasakan oleh bayi yang sedang batuk, meskipun dalam kasus kebanyakan ini terjadi tidak lama , hanya kisaran 10 samapai 15 hari saja. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tapi namanya orang tua, tetap saja rasa khawatir dan lain sebagainya akan datang dan itu sangatlah wajar.

Cara mengobatinya dapat disebut gampang-gampang susah, karena bila bayi yang terserang batuk yang dilakukannya hanya menangis dan menangis, dan itu perlu ekstra keras sebagai orang tua dalam menenangkannya.

Mengapa Terjadi batuk ?

Batuk adalah hal yang sangat normal, karena itulah cara tubuh dalam menjaga atau melindungi dirinya. Karena dengan adanya batuk juga sangat bermanfaat , karena batu menjadialat pembersih pada sistem pernapasan, membersihkan tenggorokan dari dahak yang menghalangi dan mengganggu pernapasan

Jenis-Jenis Batuk

Batu terdapat beberapa jenis, bunda atau sobat harus mengetahuinya, supaya kita dapat mengatasinya dengan baik, dan tidak salah dalam mengobatinya, oleh karena itu pengetahuan kita akan jenis-jenis batuk sangatlah penting.

• Batuk yang sifatnya Kering, batuk ini terjadi biasanya ketika bayi atau anak , sedang demam atau alergi, namun juga batuk yang seperti ini membantu tetesan lendir pada saat sakit tenggorokan
• Batuk Berdahak atau basah, Batu basah ini terjadi biasanya akibat pernapasan terkait infeksi atau bakteri yang menyerang tubuh , sehingga yang terjadi adalah batuk basah

Penyebab dan Asal Muasal Batu pada Bayi dan Anak

Infeksi menjadi hal yang utama dalam indikasi penyebab batuk pada bayi, namun ada juga yang terjadi non -infeksi seperti disebabkan oleh asma.

Berikut ini beberapa Penyebab batuk yang biasa terjadi pada Bayi dan Anak

A. Flu Biasa

Batuk ini terjadi hanya disebabkan flu biasa, yang efeknya akan terlihat dari kondisi anak atau bayi, seperti, hidung tersumbat, terkadang dibarengi dengan demam , nafsu makan berkurang, mata berair, dan pada akhirnya dahak akan mengumpul pada rongga dada dan tenggorokan dan terjadilah batuk.

B. Batuk Croup

Ini terjadi bila ada infeksi pada radang tenggorokan yang menyebabkan sulitnya bernafas akibat hidung tersumbat, virus ini menyebabkan lapisan trakea bengkak, sehingga terkadang menutupi saluran pernapasan, ini terjadi biasanya kepada anak dibawah 5 tahunan.

Batuk yang disebabkan oleh Croup ini biasanya lebih sering batuk pada saat malam hari , karena suhu yang sedikit lebih dingin dibandingkan dengan siang hari.

C. Batuk Rejan

Batuk ini biasanya terjadi akibat penyakit saluran pernapasan (pertusis) dan ini sangat meular. Dan penularannya bisadikatakan sangat cepat, bisa melalui mulut, hidung, dan suara batuk ini biasanya parah dibarengi dengan tarikan napas yang dalam, gejala lainnya biasanya terlihat dari lidah yang mencuat, mata yang agak mengembung dan terkadang disertai dengan demam.

D. Pneumonia

Batuk ini juga bisa dikategorikan batuk akibat flu biasa, namun gejalanya biasanya terlihat dari dahak yang berwarna hijau dan kuning. Ini akibat dari infeksi paru-paru dan batuknya akan terbilang sering, bila terjadi pada anak, maka kita akan merasa resah karena batuknya akan terlihat lebih sering.

Langkah-Langkah Mengobati Batu pada bayi dan Anak

Sebenarnya , bayi atau Anak usia dibawah 2-6 tahun, jika mengalami batuk dan pilek tidak disarankan minum obat-obatan, karena itu sangat beresiko, namun bila sudah ada rekom dari dokter specialis tentu bisa dilakukan dengan tetap penuh dengan kehati-hatian, sebenarnya mengobati batuk pilek pada bayi dan anak cukup lakukan beberapa hal ini, silahkan simak :

• Usahakan anak atau Bayi banyak beristirahat, walaupun dalam kenyataannya itu sangat sulit, karena anak yang sedang batuk pilek biasanya sulit untuk tidur, dan perlu kerja ekstra bagi para bunda untuk menenangkannya supaya bisa istirahat
• Berikan cairan atau asupan ASI atau Formula lebih banyak dari biasanya, yang mana tujuannya agar dahak yang ada dalam dada lebih mudah encer, apabila anak sudah cukup besar bisa diberikan teh hangat supaya dahak lebih cepat encer dan terbawa oleh batuk.
• Bila batuknya disertai dengan demam, maka boleh bunda memberikan obat-obatan penurun panas, seperti sanmol, parasetamol, ibupropen untuk cara pemakainnya lihat pada cangkang obat-obatan tersebut.
• Berikan Uap air panas, bunda bisa memberikan terapi yang sangat mudah untuk mempercepat pengenceran dahak, dengan cara menguapkan anak, ini sangat baik karena benar dahak akan lebih cepat encer, dan anak akan lebih nyaman setelahnya. Bisa juga anak dimandikan dengan air hangat.

Kapan Bayi atau anak harus dibawa ke Dokter..?

• Bayi usianya lebih muda dari 3 bulan
• Batuknya tidak mereda setelah 5 hari
• Batuknya tambah parah ditambah dengan muntah
• Bayi mendadak menolak untuk menyusu
• Suhu tubuhnya naik lebih dari 38 derajat celcius
• Bayi kesulitan bernafas
• Dahak berwarna Kuning, bercampur darah
• Memiliki penyakit kronis lainnya

Bunda sekalian itulah , yang dapat disampaikan semoga informasinya membantu bunda untuk melakukan hal yang terbaik bagi  sang buah hati, dan semoga buah hati kita tnetunya berharap, baik-baik saja dan sehat sedia kala. Aamiin.

Share this post