Tata Cara Sholat dan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap

Waktu Terbaik dan Tata CARA Sholat Dhuha TERLENGKAP serta KEUTAMAANNYA - Bismillah Kang Haqie Ucapkan - Dalam kesempatan kali ini akan menulis tentang Sholat Dhuha dan akan diupayakan selengkap mungkin, agar sahabat sekalian mendapatkan informasi yang kumplit, tentang apa yang dicari mengenai Tata cara Sholat Dhuha, Waktu terbaik melaksanakannya serta keutamaannya.

Sahabat tentu sudah mengetahui Sholat Dhuha itu apa..?

Sholat Dhuha adalah Sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW, hukumnya Sunnah, dan kita ketahui dalam berbagai kisah, ulama-ulama sholeh selamanya tidak pernah meninggalkannya, baik dalam waktu bepergian ataupun tidak.

Bahkan bila Sahabat pernah mendengar satu sahabat yang selalu bersama Rosulullah yang tak lain adalah Abu Hurairah pun tak pernah meninggalkannya, ia pernah diwasiatkan oleh nabi Yang artinya :

Rosulullah Telah Berwasiat tiga hal, yaitu :

1. Sholat Dhuha
2. Puasa Tiga hari setiap bulan ( Ayyamil Baid)
3. Sholat Witir Sebelum tidur

Hadist ini menunjukkan bahwa sangat pentingnya 3 hal tersebut, termasuk salah satunya Sholat Dhuha, walaupun hanya sunnah kita tidak boleh menyepelekannya, karena bagaimanapun ibadah sunnah itu Fungsi utamanya adalah untuk menutupi ibadah-ibadah yang rusak pada diri kita masing-masing.
jadi jelas sangat penting, dan usahakan jangan sampai terlewat, apalagi waktu sedang senggang, jika kita ingat fasilitas yang ada dibumi ini diperuntukkan untuk manusia, bagaimana bisa kita memungkirinya.

Waktu Terbaik Pelaksanaan Sholat DHUHA

Sholat Dhuha memang ada batasan waktunya, maka ketahuilah supaya dalam melaksanakannya kita semua benar-benar tepat pada waktu diperbolehkannya sholat dhuha. Waktu Dhuha berlangsung hanya beberapa jam saja, bisa kita mulai melaksanakannya setelah terbit Matahari, sampai condong kebarat, sebelum waktu Dzuhur tiba, maka Waktunya pun dibagi menjadi 2 waktu, terbaik, diantaranya :

1. Pada Awal jam, kira-kira 15-25 Menit sesudah Matahari Terbit

Dalam hadist Rosululah SAW bersabda yang di riwayatkan oleh 'Amr bin Abasah : yang artinya, " Kerjakanlah Sholat Subuh, lalu tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, hingga matahari naik, ia terbit dengan dibarengi 2 tanduk setan, saat orang kafir beribadah kepada matahari. (HR. Muslim)

2. Waktu akhir pelaksanaan Sholat Dhuha.

Waktu Akhir pelaksanaan Sholat dhua berakhir 15menit sebelum waktu dzuhur, dan ini merupakan waktu terbaik dalam melaksanakan sholat dhuha
dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Zaid bin Arqom Rosulullah SAW bersabda :

Zaid bin Arqom ia melihat orang-orang melaksanakan sholat dhuha (pagi hari) dan Dia berkata, tidaklah mereka mengetahui bahwa waktu yang paling utama dalah sewaktu anak unta mulai kepanasan (akhir sholat dhuha) sebelum waktu Dhuhur.

Kaifiyat atau TATA CARA Sholat Dhuha sesuai Tuntunan Nabi SAW :

Pertama Niat, karena segala sumber amal kebaikan adalah tergantung niatnya.
Kedua, Takbiratul Ihram, dengan Ucapan Allohu Akbar, dan kedua tangan diangkat sampai batas daun telinga dan diikuti dengan bacaan doa iftitah
Ketiga, Membaca Surat Al-Fatihah dengan tartil, jangan tergesa-gesa, renungkan artinya
Keempat, Membaca Surat apa saja yang kita hapal, yang lebih utama surat As- Syamsy
Kelima, Ruku'dengan tumaninah (tidak ada gerakan dalam selain ruku')
Keenam, I;tidal (naik dari ruku' ) ikuti dengan tumaninah dalam i'tidal
Ketujuh, Sujud dengan memperhatikan semua anggota sujud meunrut ilmu piqih ada 7 anggota sujud
Kedelapan, Duduk antara sujud dua dengan tumaninahnya
Kesembilan, Sujud yang kedua,
Kesepuluh, Berdiri yang ke dua rakaat, dan lakukan seperti rakaat pertma setelah Al-fatihah, membaca surat Ad-Dhuha atau yang lainnya.
Kesebelas, lakukan rakaat kedua seperti Rakaat ke satu
Keduabelas, Tahiyat Akhir dan tumaninahnya
Ketigabelas, Salam.

Ucapan Niat Sholat DHUHA dengan Jumlah Rakaatnya

Niat Sholat Dhuha :

USHOLI SUNNATAD DHUHA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADA AL LILLAAHI TA'ALAA ( Allohu Akbar )

Jika Pelaksanaannya mau langsung 4 rakaat, tinggal kita ganti Rokataini menjadi Arba'aroka'atin, tapi yang lebih utama cara pelaksanaannya yaitu 2 Raka'at, 2 Raka'at.

Syarat-Syarat Shalat Dhuha

Kita ketahui, Syarat shalat Dhuha sama dengan shalat pada umumnya, seperti, suci dari hadas kecil dan hadas besar, suci , pakaian , badan dan tempat dari najis, tertutup auratnya, menghadap qiblat.

BACAAN DO'A SHOLAT DHUHA Beserta Artinya!

Artinya : “Yaa Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, jika Rizki ada didalam bumi maka keluarkanlah, apabila Rizki itu sukar maka mudahkanlah, apabila rizki itu haram maka sucikanlah, apabila jauh rizki itu, maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kkeagungan-Mu, Yaa Alloh Dzat yang maha kuasa berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.

Catatan : Doa ini bukan dari Hadist nabi, namun ini dikatakan oleh sebagian ulama, termasuk Asyarwani dalam Majmu, dan dalam kitab Piqih I'anatutTholibin zuz 2

Keutamaan Sholat DHUHA yang Mengejutkan!

Sangat luar Biasa orang yang sudah Dawam melaksanakan sholat Dhuhanya yang tak tertinggal walaupun dalam keadaan apapun, itu menunjukkan bahwa orang yang demikian sudah masuk ke tataran orang yang memuliakan sunnah dan sudah faham betul akan keagungan sholat dhuha.

Keutamaan sholat dhuha ini sudah kang haqie singgung, begitu luar biasanya, Sehingga banyak Hadist-hadist yang membahas tentang sholat dhuha, dan bagaimana Alloh SWT pun memberikan imbalan kepada orang yang sudah ISTIQOMAH dalam melaksanakannya. Mana saja Keutamaan Sholat Dhuha , ini diantaranya :

Kesatu, Menutupi Kewajiban Sedekah pda diri Manusia itu Sendiri

Ingat saudaraku dalam diri kita terdapat tulang dengan jumlah ruasnya sekitar 360 ruas tulang. Dan kita semua punya kewajiban untuk mensedekahi kesemua jumlah ruas tulang itu, maka Para sahabat bertanya, Siapa yang mampu melakukan itu wahai Rosulullah SAW, Rosul menjawab, menutupi ludah dimasjid dengantanah, menyingkirkan duri di jalan (itu juga sedekah), jika kamu tidak bisa melakukan hal itu, maka 2 rakaat sholat dhuha dapat menutupinya dan menggantikan kewajibanmu. Hadist ini diriwayatkan oleh IMAM ABU DAUD

Kedua, Di Ibaratkan Seperti Orang Yang Mendapatkan GHANIMAH ( Harta Rampasan Perang )

Dalam sebuah Hadist Nabi Bersabda yang Artinya “Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengutus sekelompok utusan perang, dan tak lama kemudia mereka pulang dan membawa harta rampasan. Kemudian ada seorang berkata: “Yaa Rasulallah, kami tidak pernah melihat kelompok manapun yang lebih cepat pulangnya dan lebih banyak membawa ghanimah melebihi utusan ini.” Kemudian Rsul menjawab : Sahabatku “Maukah aku beritahukan keadaan yang lebih cepat dari kelompok ini dan pulang membawa kemenangan dan lebih banyak membawa rampasan perang?
Tentu Ya Yaa Rosulullah “ Rosul Meneruskan Jawabannya : Yaitu seseorang berwudhu dan sempurna wudhunya kemudian ia pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh lalu ia (tetap di masjid) dan diakhiri dengan shalat Dhuha. Maka ketahuilah orang ini lebih cepat kembali dan banyak membawa harta rampasan perang (HR. Abu Ya’la)

Keutamaan Ketiga : Termasuk Kepada GOLONGAN AWWABIIN

Rosulullah SAW Bersabda : Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali para Awwabin” beliau menegaskan : “Shalat Sunnah Dhuha adalah shalatnya para Awwabin”(HR. Ibn Khuzaimah)
Yang dimaksud Orang Awwabiin, ialah orang yang sangat taat sekali , atau orang yang baru kembali kepada ketaaan.

Keutamaan Ke Empat, Akan Dicukupkan Semua kebutuhan Hidupnya Selama hari itu.

Dalam Sebuah hadist ditegaskan : Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda,“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka siang itu akan dicukupkan kebutuhannya.” (HR. Ahmad)

Ini menunjukkan sholat dhuha memang ada kaitannya dengan sholat dalam urusan rizki namun itu semua bukan tujuan para awwabiin, karena para Awwabin , akan ikhlas karena Alloh semata, tidak melaksanakan hanya Cuma dorongan akan melancarkan rizki dan lain sebagainya, itu hanya sebagian dari Pahala yang akan didapatkan, namun jika tujuannya hanya itu yang dicari, maka Keridhoann-Nya tidak akan didapat.

Kelima, Pahala Haji dan UMRAH secara sempurna

Rosul Bersabda dalam sebuah Hadist : Yang artinya --Dari Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda,“Barangsiapa yang berjamaah shalat shubuh secara kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah sampai carangcang tihang (matahari terbit), kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia ibarat memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi)

Keenam, Pahala yang luar biasa Setimpal dengan amalnya

Dalam sebuah Hadist disabdakan, Orang yang melaksanakan sholat Duha dua rakaat, maka ia akan dituliskan oleh malaikat sebagai orang yang selalu ingat (berdzikir) kepada Alloh SWT
Barang siapa yang mendirikan Sholat Dhuha 4 rakaat, Maka akan dituliskan sebagai orang- orang yang suka beribadah.
Barang siapa yang mendirikan 6 rakaat, maka akan dicukupkan ia pada hari tersebut.
Barang siapa yang mendirikan Sholat Dhuha 8 rakaat, akan ditulis sebagai orang- orang yang selalu berbuat keta’atan.
Dan barang siapa yang mendirikan 12 rakaat, maka Allah akan membina baginya mahligai di dalam Surga”. (HR At Thabrani)

Shalat Dhuha Berpengaruh pada Kesehatan

Kita tahu sehat itu mahal, dan merupakan anugerah dari yang maha kuasa yang wajib untuk kita syukuri, Sholat Dhuha mau jumlahnya berapa tetap saja didalamnya ada gerakan-gerakan yang sejatinya bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan ruhani, melainkan kepada kesehatan jasmani pun mempunyai dampak positif, tapi ingat jangan ada sedikitpun niat sholat yang kita lakukan itung-itung olah raga, janganlah, niatnya Ikhlas karena Alloh, maka kesehatan jasmani dan ruhani akan kita dapatkan, mana manfaat Sholat Dhuha pada kesehatan, diantaranya adalah :

Olah raga yang tanpa disadari

Pagi hari setelah sarapan, kita sholat dhuha, dengan khusu’dengan jumlah rakaat yang lumayan, bacaan yang tartil, maka tidak disadari, kita telah menggerakkan seluruh anggota tubuh kita untuk bergerak, nah secara tidak langsung itu akan sangat berpengaruh pada kesehatan kita.

Menstabilkan Peredaran darah

Dapat kita pahami, karena ada seorang pakar kesehatan yang telah meneliti dalam gerakan sholat, ada gerakan sujud, nah disinilah, keajaiban yang diberikan Alloh, bukan hanya menerangkan hati , juga peredaran darah akan stabil , dan itu akan meningkatnya kesehatan jasmani kita

Manfaat Sholat Dhuha untuk Rohani

Kita tahu dalam jiwa kita ada Jasmani dan Rohani, dengan melaksanakan sholat dhuha, manfaatnya tentu sangatbanya, karena ini merupakan ibadah yang sunnah, dan ibadah sunnah menjadi penyempurna dari ibadah yang kurang sempurna maka ditutupilah oleh indah-ibadah sunnah, mana diantara manfaat bagi rohani.

Hati dan Jiwa akan semakin tenang
Menghilangkan Masalah Stress
Bertambah Kesemangatan dalam Beribadah lebih Ikhlas Lagi
Memotivasi lebih mendekatkan diri pada Alloh SWT

Demikianlah yang dapat kang haqie sampaikan, semoga bermanfaat, dan menjadi ilmu yang barokah, sehingga jika ada diantara sahabat yang tergugah dengan tulisan ini, semoga menjadi jalan amal kebaikan untuk kita bersama. Aamiin Yaa Robbal'Alamiin

Ditulis : 11 Muharram 1440 H / 22 September 2018

oleh : kang Haqie