2 Tanda Iman...Mau Tahu ? dan emang Harus Tahu...?

2 Tanda Iman...Mau Tahu ? dan emang Harus Tahu... Assalamu'alaikum Sobat kang haqie, itu lah ungkapan singkat, yang harus kita pikirkan, daripada banyak berfikir yang tak karuan , lebih baik berfikir yang akan menambah keimanan kita kepada-Nya. Berfikir sesuai tema yang kang haqie mau tulis share sekarang , benar-benar mendatangkan pahala, Apalagi berfikir tentang Iman.

Iman Makhluk Alloh terbagi menjadi 4 :

Yang Pertama Iman Yang selalu Bertambah terus tanpa berkurang.

nah sobat iman siapakah ini ..? imannya keren sekali,selalu bertambah tanpa kurang sedikitpun, nah sobat yang ini disebut Iman Haqoiqul Hakekat itu istilahnya yaitu imannya, para Nabi, Para Rosul dan para Wali-wali Alloh. Iman para nabi, iman para wali, mereka semua sudah tidak lagi terpengaruh dengan apapun, semuanya murni karena Alloh.

Yang Kedua Iman yang Turun terus

Iman yang turun terus ini, adalah makhluk Alloh, yang tergolong kepada munafiqun , syetan dan iblis, mereka semua imannya turun terus, tidak bertambah.

Yang Ketiga Iman yang tetap , tidak naik dan tidak turun

nah , sahabat yang ini merupakan makhluk Alloh taat, tidak bermaksiat, semenjak diciptakan dan nanti dimatikan semua, imannya tetap, mereka semua adalah para Malaikat, yang jumlahnya sangat banyak sekali, namun untuk orang iman, islam dan ihsan, yang harus di ketahui wajib hukumnya, dan bila tidak tahu maka berdosa, bahkan termasuk dari salah satu rukun iman yang 6, yaitu 10 Malaikat dan tugas-tugasnya.
baca juga disini : 10 Malaikat dan tugas-tugasnya.

Yang terakhir iman yang kadang naik dan kadang pula turun

iman yang demikian adalah iman makhluk Alloh SWT yang namanya manusia, namun manusia yang iamannya naik turun itu adalah manusia yang taraf keimanannya masih dalam tahap iman taqlid dalam kajian ilmu tauhid iman terbagi menjadi beberapa bagian.
Baca disini : 3 Kwalitas Iman yang harus di capai
dicapai oleh siapa, tentunya oleh manusia itu sendiri, karena jika imannya melewati yang dalam bahasan kwalitas iman, mansia itu naik derajat imannya kepada derajat Insan Kamil. Pencapaian iman mencapai INSAN KAMIL itu sangatlah penuh dengan perjuangan, walaupun pada hakikatnya pencapaianya merupakan WAHBIYAH (pemberian semata dari Alloh SWT)

Sahabat kang haqie semua...kita lanjut kepada ciri-ciri orang yang beriman, maksudnya melihat seseorang beriman dan tidaknya kita lihat dari 2 tanda ini, mana saja..?

2 tanda Iman yang bisa kita lihat pada diri manusia

dalam sebuah Hadist Rosulullah SAW bersabda :
Asshobru nisful iman Fannisful baaqi Assyukru artinya, Sabar itu setengah dari iman dan setengahnya lagi adalah syukur
, jadi iman dibagi kepada 2 tingkah yang sesalu ada dalam diri manusia, yaitu terdapat pada sabar dan syukur, jadi bisa kita fahami sahabat kang haqie semua, jika seseorang sedang dalam keadaan kaya, banyak harta, bisa diartikan juga keadaan sehat, anak sehat, keluarga sehat, dan lain sebagainya, bisa bersyukur kepada Alloh SWT maka ketika sesuatu terjadi, bisa dikatakan jatuh miskin, atau harta berkurang, maka otomatis oarang tersebut akan bisa bersabar pada kejadian yang terjadi, itu bisa kita analisa dalam kehidupan nyata, jadi sabar dan syukur tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan seseorang, untuk menilai iman, dan itu bsa dijadikan pelajaran bagi kang haqie khususnya, umumnya sahabat semua bila diri ini dalam keadaan yang sukses bisa bersykur dan sesalu bersyukur, maka bila sesuatu terjadi kebalikannya , maka akan bisa bersabar menghadapinya,itulah orang beriman.
maka saya ulangi sabar dan syukur tidak bisa di pisahkan, seperti gula dan manis tidak bisa kita pisahkan, karena itu sudah jadi bukti nyata yang telah disabdakan baginda tercinta.
walaupun sabar banyak bagiannya, untuk lebih mengetahui bagian sabar, boleh sahabat baca juga artikel di halaman yang lain : 3 Macam Sabar dalam Agama Islam
di dalam Al-quran surat Luqman ayat 31

kita lihat ujung ayatnya : Inna Fii dzaalika laayatil likulli sobbarin sakuur.
artinya :sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda, bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.
dan terdapat pula pada surat Albaqorah ayat 155 :

yang artinya : Hai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan kepad Alloh dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Alloh berserta orang-orang sabar. (QS. Al-Baqarah ayat 153)

itulah ciri keimanan, minta pertolongan kepada Alloh, maksudnya jadikan pertolongan kepada diri kita sendiri, kepada Alloh, supaya bisa sabar dalam segala keadaan, dan supaya shalat yang kita lakukan jadi shalat yang benar-benar menjadi pusat dalam segala hal.
Bahkan dikisahkan Rosulullah SAW. dalam kisahnya dikisahkan bahwa beliau beribadah kepada Alloh SWT, semua ibadah sumbernya dari Rosulullah yang hakikatnya dari Alloh SWT. beliau beribadah sampai-sampai kakinya bengkak, lalu istri tercinta siri Aisyah ra, berkata, yaa Rosulallah, kenapa engkau lakukan ini, sampai kakimu bengkak seperti ini, karena engkau adalah makhluk terbaik, dan semua perbuatannya yang akan datang dan telah lalu sudah diampuni semunya oleh Alloh, kenapa engkau tetap melakukan ini sampai seperti ini ? maka Rosuluallah SAW bersabda :  Yaa Aisyah...AFALA AKUNU 'ABDAN SYAKUURAN, artinya, hai aisya, apakah aku salah, yang aku lakukan semata-mata mau menjadi 'Abdi yang bersyukur kepada Alloh SWT. Kisah ini terdapat dalam hadist Imam Muslim
itu menjadi pelajaran luar biasa, yang dapat kita ambil dan jadikan motivasi terbaik, rosul saja yang telah di ma'sum istilahnya, ia tetap semangat beribadah sampai bengkak kakinya , dipakai ibadah kepadaNya,  kenapa kita sebagai umatnya tidak mengikuti, walaupun tidak akan sampai kepada prilaku nabi kita, dalam hal ibadah, maksimal kita ikuti langkah jejaknya. Rosulul saja ingan dijadikan abdi (hamba) yang bersyukur) kenapa kita semua tidak mau mencontohnya, sangat rugi sekali.
Itulah pelajaran bagi kita semua terlebih buat kang haqie.

Kesimpulannya dalam artikel yang singkat ini :

1. Dalam kehidupan manusia tentulah banyak ujian, kaya, miskin,senang, bahagia , sengsara, galau semua adalah ujian, lulus dan tidaknya menghadapi ujian tergantung dari Sabar dan Syukur kita kepada Alloh Robbul 'Izzati.
2. Kerahkan kemampuan kita dalam beribadah, tentunya, fahami dengan ilmunya, karena kehidupan yang kekal nanti tergantung dari perjuangan kita hidup di dunia ini.
3. Bermujahadahlah terus untuk berjuang menaikan kwalitas iman kita kepada Alloh
4. Sampaikan kebaikan kepada orang lain walaupun sedikit.

     Yang terakhir dari kang haqie, ingat ini hanya sebuah artikel kecil yang tiada artinya tanpa kemauan dan kesadaran dalam diri kita, kita berdoa sama-sama untuk kebaikan kita, kebaikan orang tua kita, kebaikan keluarga kita, pemimpin kita, semoga Alloh SWT memberikan pertolongan dan Hidayahnya kepada kita semua . Aamiin yaa Robbal'alamiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

dicatat : pada tanggal 21 Mei 2017
Penulis kang Haqie Zakaria.

Share this post