Inilah Cara Tuntunan Rosul Dalam Mendidik Anak

Inilah Cara Tuntunan Rosul Dalam Mendidik Anak- Sahabat..Kang haqie kali ini akan menulis kita-kiat atau cara-cara yang dicontohkan Rosulullah SAW dalam Mendidik Anak, yang tujuannya sudah barang tentu supaya anak yang diamanahkan kepada kita menjadi Anak Yang Sholeh, Cara Mendidik Anak menurut Tuntunan Rosul harus kita ketahui, memang sudah jadi kewajiban kita sebagai orang tua harus Mendidik Anaknya supaya kelak mendapatkan hasil dari kerja kerasnya mendidik anak walaupun cape-cape juga dalam mendidiknya, harus terus dilakukan dengan penuh kesabaran, nah sobat Inilah Cara Mendidik Anak sesuai Tuntunan Rosulullah SAW, selengkapnya kita simak ya ....
Inilah Cara Tuntunan Rosul Dalam Mendidik Anak

Pertama, AJARKAN KEPADA ANAK KALIMAT TAUHID

Kalimat Tauhid sangat penting, sehingga anak akan ingat kalimat yang pertama kali didengarnya, karena memori anak sangat kuat, maka ajarkanlah kalimat-kalimat tauhid karena ini sesuai dengan anjuran Rosulullah SAW, dimana ketika seorang ibu melahirkan Anaknya, maka yang pertama kali dilakukan adalah meng Adzankan telinga kanannya dan meng-iqomatkan telinga kirinya, ini merupakan salah satu pelajaran pertama kepada anak, jadi jelas yang pertama kali didengarnya adalah lapad-lapad Alloh-Alloh dan Alloh.
Dalam Sebuah Hadist Rosulullah bersabda : diruiwayatkan oleh Ibnu Mas'ud : Ajarkanlah kepada anak-anak kalian yang pertama kali adalah lapad LAILAHAILLALLAH, dan ajarilah ia ketika waktu akhir hayatnya lapad LAILAHAILLALLAH. 

Kedua, Berilah Nama yang Baik 

Nama memang merupakan hal yang penting , karena akan menentukan identitas seseorang, jika ada yang berbicara, apalah pentingnya sebuah nama, padalah nama merupakan satu doa, maka jika namanya baik, apalagi mengandung makna yang baik, jika 1 orang memanggilnya, maka 1 buah doa telah diucapkan, nah itu 1 orang, bagaimana jika yang memanggil itu 100, 1000, atau bahkan lebih, maka tak henti-henti doa dipanjatkan secara tidak langsung, maka sunnah Rosul dalam mendidik anak adalah memberikan nama yang baik, apalagi nama-nama yang bernuansa islami, maka akan lebih pas lagi, karena kita umat islam, ya...nama juga sebisa mungkin yang islami, jika tidak tahu artinya, maka tanyakannlah kepada ahlinya yang mengerti bahasa-bahasa yang bernuansa islami itu. Dan jangan salah sobat, memberi nama yang baik adalah salah satu kewajiban orang tua kepada anaknya.

Ketiga, Tanamkan Kejujuran dan Jauhi Kebohongan

Point ketiga ini, adalah ketika si anak, telah dirasa cukup untuk, diajar ngobrol, dan berilah ia kisah-kisah yang menceritakan tentang Alloh akan memuliakan orang yang jujur, Kisah Nabi Muhammad ketika diberikan sebutan Al-Amiin, (orang yang jujur), itu bisa dilakukan secara ringan oelh kita sebagai orang tua , sehingga si anak akan cepat menyerap kisah-kisah seperti itu, karena metodenya memasukan akhlak terpuji seperti jujur tidak secara langsung tapi melalui , kisah-kisah para nabi, sahabat dan lainnya, sebaliknya dengan nenperingatkan anak agar terhindar dari kebiasaan berbicara bohong, sama seperti diatas, bisa dengan menkisahkan celaknya orang yang tidak jujur, orang yang suka berbohong, banyak kisah-kisahnya , dan bila perlu untuk referensinya kita cari buku-buku kisah-kisah yang berkaitan itu, dan kita susun lagi kata-katanya seringan mungkin, disesuaikan dengan usia anak yang kita hadapi.

Keempat, Memberi Hadiah kepada Anak, dan Doakan anak dengan mengusap kepalanya 

Anak akan senang, bila diberi hadiah oleh ayah atau ibunya, atau umi dan abinya,maka berilah hadiah kepada anak, apalagi sianak melakukan sesuatu yang baik dalam pandangan agama, dan usaplah kepala anak dan berdoalah kepada Alloh SWT, ini pernah dicontohkan oleh baginda tercinta Rosulullah SAW :
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Abbas Bercerita bahwa Rosulullah SAW, apabila menerima buah yang pertama kali masak, maka ia simpan dikedua belah tangannya, dan setelah itu diberikannya kepada anak yang ada didekatnya, sembari berdoa dan mengusap kepala anak yang ada didekatnya.

Kelima, Memperhatikan Penampilan dan Potongan Rambut si Anak

Ini sangat penting buat kita sebagai orang tua, karena bagaimanapun, potongan rambut dan lain sebagainya akan menjadi hal yang tidak baik jika berpenampilan tidak baik, itu menurut pandangan kita, bagaimana pandangan agama.? tentunya akan lebih membahayakan, sekarang ini banyak orang tua yang sudah tidak memperhatikan penampilan anaknya, rambutnya, bajunya dibiarkan begitu saja, apalagi pakai hal-hal yang tidak sesuai dengan agama, Naudzubillah, sungguh ironis, padahal baiknya anak, akan membawa kebaikan pada orang tuanya, dan sebaliknya jika anaknya berpenampilan jelek yang tidak sesuai dengan agama , maka orang tuanya pun akan terbawa, maka marilah kita sama-sama lebih aktif memperhatikan anak-anak kita, supaya kita semua mendapatkan keridhoanNya, karena itu semua merupakan sebagian ibadah,

Baca : 3 Kewajiban Orang Tua Terhadap anaknya  

jangan sampai kita kalah dengan anak, anak dibiarkan begitu saja, tanpa diperhatikan, sebagai orang tua harus berlapang dada serta sabar menghadapi anak-anaknya bagaimanapun keadaannya, jangan pernah bosan dalam memperhatikannya, menasehatinya, menegornya, jika kita tidak mendapatkan kemarahanNya.
lihatlah dalam QS At Tahrim ayat 6 : yang potongan artinya sebagai berikut : 
" Hai orang-orang yang beriman, Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
itulah yang harus kita perhatikan, karena kita hidup bukan didunia ini saja, karena kita memakluminya hidup yang sebenarnya adalah nanti diakhirat, maka jangan hidup ini jangan kumaha engke (bagaimana nanti saja) tapi hidup harus engke kumaha (nanti bagaimana). karena hidup didunia ini yang menentukan kelak hidup diakhirat bahagia dan tidaknya tergantung sekarang.

Sahabat sebenarnya masih banyak Cara Mendidik anak sesuai tuntunan Rosulullah SAW, berhubung kang haqie menulisnya sudah sore, sebentar lagi berbuka puasa, jadi maafkanlah hanya ini yang dapat tersampaikan , mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin

ditulis tanggal 08 Juni 2017 / 14 Ramadhan 1438 H






0 Response to "Inilah Cara Tuntunan Rosul Dalam Mendidik Anak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel